Arus listrik adalah mengalirnya elektron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1). Listrik Arus Searah atau DC (Direct Current) adalah arus listrik yang arahnya tetap
2). Listrik Arus Bolak-balik atau AC (Alternationg Current) adalah arus yang besar dan
arahnya selalu berubah-ubah.
Satuan SI untuk arah artus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefenisikan sebagai arus konstan yang bila dipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara. Listrik muncul akibat adnya beberapa tipe fisika:
- muatan listrik: sifat beberapa partikel subatomik yang menentukan interaksi elektromagnetik. Substansi yang bermuatan listrik menghasilkan dan dipengaruhi oleh medan elektromagnetik
- medan listrik (lihat elektrostatis): tipe medan elektromagnetik sederhana yang dihasilkan oleh muatan listrik ketika diam (maka tidak ada arus listrik). Medan listrik menghasilkan gaya ke muatan lainnya
- potensial listrik: kapasitas medan listrik untuk melakukan kerja pada sebuah muatan listrik, biasanya diukur dalam volt
- arus listrik: perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik, biasanya diukur dalam ampere
- elektromagnet: Muatan berpindah menghasilkan medan magnet. Arus listrik menghasilkan medan magnet dan perubahan medan magnet menghasilkan arus listrik
Pada teknik elektro, listrik digunakan untuk:
- tenaga listrik yang digunakan untuk menghidupkan peralatan
- elektronik yang berhubungan dengan sirkuit listrik yang melibatkan komponen listrik aktif seperti tabung vakum, transistor, dioda dan sirkuit terintegrasi
No comments:
Post a Comment