Wednesday, March 27, 2019

Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa

Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik


Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa
https://dimasfan.com/kerajinan-dari-batok-kelapa/

  Tempurung kelapa bagi sebagian masyarakat biasa disebut juga dengan tempurung. Tempurung banyak terdapat di daerah pesisir pantai yang ditumbuhi pohon nyiur atau pohon kelapa. Indonesia tergolong negara maritim karena dikelilingi oleh lautan sehingga pohon kelapa dapat dengan mudah dijumpai. Tahukah kamu bahwa Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah yang dijuluki negeri nyiur melambai karena banyak ditumbuhi pohon kelapa? Oleh karena itu, tidak heran jika Sulawesi Utara menjadi daerah pengh asil  pangan tradisional klapertart yaitu makanan serupa puding dengan kandungan kelapa muda yang mendominasi dan lezat rasanya. Selain itu,  Sulawesi Utara juga dikenal dengan produsen kerajinan tempurung kelapa. Namun, sekarang tidak hanya Provinsi Sulawesi Utara yang memproduksi kerajinan dari tempurung kelapa, melainkan juga daerah Yogyakarta, Bali, dan Lombok. 

  Salah satu daerah yang terkenal sebagai pengrajin tempurung kelapa misalnya Dukuh Sendang, Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe. Dalam satu dusun terdapat beberapa sentra kerajinan tempur ung kelapa. Selain bercocok tanam hampir seluruh penduduk mengisi harinya dengan membuat kerajinan dari tempurung kelapa ini. Bahan baku yang murah dan mudah didapat merupakan keuntungan tersendiri bagi para pengrajin di daerah ini. Setelah diolah menjadi berbagai produk kerajinan, maka produk ini dipasarkan, dan sejauh ini para pengrajin tidak menemui kendala dalam pemasarannya.

  Pengolahan tempurung kelapa memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, selain alat tradisional yang digunakan untuk mengeruk bagian luar tempurung juga ada alat mesin yang menggunakan teknologi tepat guna untuk menghaluskan permukaan tempurung kelapa. Jenis alat yang dimaksud tadi ada berbagai bentuk diantaranya;
1. Mesin pemotong kelapa dan pengupas sabut kelapa.
2. Mesin pemecah tempurung kelapa. kelapa. 

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudah untuk didapatkan, seperti lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat. Selain itu, untuk pembuatan produk meja dan lemari kecil di perlukan  texwood untuk dijadikan rangka kerajinan, sedangkan bagian luarnya ditempeli tempurung kelapa. Agar terlihat artistik, serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Pada bagian serat  itulah melekat nilai seni kerajinan ini, selain bentuk-bentuk unik yang dapat dibuat.

1) Bahan pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa 
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa yaitu tempurung kelapa, lem putih, politur, dan dempul.
2) Alat pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa 
Alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan tempurung kelapa adalah amplas, dan gergaji besi.

Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan dengan berbagai macam bentuk, mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai foto, tas, sandal hingga perabotan rumah tangga seperti sendok, garpu, piring, mangkuk, gelas minum, sendok sayur/nasi, nampan, dan asbak. Tempurung kelapa juga bisa dibentuk menjadi penutup lampu, jam dinding, dan aneka bentuk lainnya. Dengan sentuhan seni yang sangat halus, hasil kerajinan tempurung kelapa tersebut terlihat sangat artistik. Bahkan hasil dari kerajinan tempurung kelapa ini bisa beragam bentuk dengan berbagai model dan ukuran, dan beragam bentuk model manik-manik/kancing. 

3) Produk kerajinan dari limbah tempurung kelapa 
Kerajinan dari tempurung kelapa memang tidak mudah untuk dibuat. Namun, apabila tahu cara dan tips membuat kerajinan tangan dari tempurung kelapa, kesulitan itu akan menjadi kemudahan. Di tangan orang-orang kreatif, tempurung kelapa yang awalnya dianggap sebagai benda sampah yang mengotori lingkungan diubah menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Salah satu contoh para pengrajin dari Yogyakarta. Dari tempurung  kelapa bisa dihasilkan souvenir pernikahan, perabotan rumah tangga, seperti sendok sayur, tempat minum, gayung air, asbak rokok, dan piring. Selain itu tempurung kelapa juga bisa dibuat berbagai aksesoris seperti kalung, figura, miniatur kendaraan, dan ukiran.
4) Proses kerajinan dari limbah tempurung kelapa Untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa perlu diperhatikan hal-hal berikut ini. 
a. Pilihlah tempurung kelapa yang sudah benar-benar tua dan kering dengan ciri bagian potongannya berwarna kehitaman. 
b. Bersihkan serabut kasar di permukaan tempurung kelapa menggunakan pecahan kaca atau pisau. Lakukan langkah ini dengan hati-hati. 
c. Bersihkan sisa serabut halus pada permukaan tempurung menggunakan amplas kasar, kemudian gunakan amplas halus untuk menghaluskan permukaan tempurung secara merata. 
d. Agar permukaan tempurung mengilap, kamu dapat meng gosok permukaan tempurung menggunakan daun kering secara berulang sampai terlihat mengilap. Cara lain yang bisa ditempuh dengan mengecatnya menggunakan cat pernis. 
e. Potong tempurung sesuai dengan pola kerajinan yang akan dibuat menggunakan gergaji besi.

Kerajinan Limbah Tulang Ikan

Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik


Kerajinan Limbah Tulang Ikan

  Tulang ikan merupakan limbah perikanan yang mudah didapatkan di daerah pantai, pasar ikan, dan restoran-restoran seafood. Selama ini tulang ikan biasa dipergunakan sebagai bahan pakan ternak. Tulang ikan dihaluskan menjadi tepung tulang. Sebagian besar orang membuang limbah tulang ikan ini karena tidak lagi bermanfaat. Jika masa panen ikan, orang tidak sempat lagi mengolah limbah tulang ikan. Limbah tulang ikan menjadi pemandangan yang mengganggu karena hanya dibuang begitu saja di sekitar lingkungan.

  Limbah tulang ikan ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan artistik. Produk kerajinan dari tulang ikan masih tergolong langka, sehingga sangat berpotensi dikembangkan lebih lanjut. Masyarakat yang tinggal di dekat perairan laut, pantai atau pasar ikan tidak akan menemui kesulitan dalam memperoleh limbah tulang ikan dan tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk mendapatkan bahan baku kerajinan ini. 

  Pemanfaatan limbah tulang ikan menjadi produk kerajinan memiliki nilai lebih di bidang ekonomi. Sekarang ini orang sudah  mulai menyenangi produk kerajinan yang berasal dari bahan tulang ikan, karena unik berseni, menarik, dan juga ramah lingkungan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa peluang usaha dari limbah tulang ikan dapat menguntungkan.

 Setiap bagian tulang ikan memiliki keunikan masing-masing. Semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Bagian yang dapat dimanfaatkan adalah tulang bagian kepala, sirip, tulang bagian tengah, tulang ekor, dan masih banyak lagi. Carilah informasi mengenai limbah tulang ikan sebagai produk kerajinan sebanyak-banyaknya.

  Pengolahan tulang ikan dilakukan dengan sederhana. Setelah dicuci bersih, tulang ikan dijemur matahari langsung. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu pisahkan bagian-bagian yang berpotensi untuk dijadikan produk kerajinan yang sesuai. Tulang ikan dapat pula diberi warna dengan menggunakan pewarna semprot. 

1) Bahan pembuatan produk kerajinan dari limbah tulang ikan
Bahan baku pembuatan kerajinan limbah tulang ikan adalah tulang ikan dengan seluruh bagiannya. Selain itu, digunakan pula lem power dan semprotan pewarna.
2) Alat pembuatan kerajinan limbah tulang ikan
Alat pembuatan kerajinan limbah tulang ikan mudah didapat di antaranya amplas, gergaji besi, lem tembak, dan gerinda.
3) Produk kerajinan dari limbah tulang ikan Dengan berbekal keterampilan, kreativitas, dan alat-alat sederhana, produk kerajinan dari limbah tulang ikan ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk seperti hiasan dinding/ruang, bunga, miniatur kendaraan,  dan miniatur tokoh. 
4) Proses pembuatan kerajinan dari limbah tulang ikan 
Proses pembuatan kerajinan dari tulang ikan tidak sesederhana yang dibayangkan. Untuk menghasilkan produk yang  bagus diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam membuatnya. Agar hasilnya dapat bervariasi dan unik, perlu dibuat rancangan terlebih dahulu sehingga hasilnya lebih rapi dan sesuai prinsip keindahan. Proses pembuatan kerajinan tulang ikan yang disajikan ini berupa kerajinan aksesoris.
1. Pilih tulang rusuk ikan yang masih bagus.
2. Potong menjadi kecil­kecil mengikuti ruas. Tulang yang besar untuk liontin.
3. Susun dengan roncean dengan seutas tali kulit. 
4. Ikat tali membentuk simpul pada ujung tali kanan dan kiri.
5. Kalung sudah jadi dan dapat dibuat lebih panjang atau pendek.

Kerajinan Limbah Sisik Ikan

 Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik


Kerajinan Limbah Sisik Ikan

   Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan berupa sisik dan tulang ikan. Di daerah pesisir pantai banyak nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana dan terbuang percuma. Belum ba nyak orang yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang.  Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.

   Sebagian besar jenis ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya lebih kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Meskipun begitu, sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan jenis kerajinan yang akan dibuat.
Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai sebagai bahan baku produk kerajinan
1. Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan dibilas dengan air bersih
    sebanyak 3 kali hingga benar- benar bersih dari detergen. 
2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam
    agar bau amisnya hilang. 
3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan. 
4. Pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati- hatian. Rebuslah air hingga
    hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet. 
5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik
    ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan
    menjadi matang dan menempel satu sama lain.
6. Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit. 
7. Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan agar permukaan
    tidak melengkung


A.  Bahan pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan 

Bahan pembuatan kerajinan limbah sisik ikan di antaranya, sisik ikan, pewarna, jeruk nipis, natrium benzoat, semprot clear, dan aneka pernak-pernik aksesoris seperti peniti bros, kawat anting-anting, tali kalung, penjepit rambut, dan sirkam.

B. Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan yang digunakan adalah tang lancip, panci, spatula, dan kompor.

C. Produk Kerajinan dari bahan limbah sisik ikan Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Selain itu, dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu, wadah serbaguna, dan miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya. Perbanyaklah mengamati benda-benda di sekitar untuk menghasilkan karya yang lebih inovatif.

D. Proses pembuatan kerajinan dari bahan limbah sisik ikan 
Kerajinan limbah sisik ikan yang akan dibuat adalah bentuk aksesoris. Bentuk aksesoris ini tergolong mudah dan sederhana untuk dikerjakan di rumah tanpa menggunakan alat khusus.
1. Sisik ikan diwarnai terlebih dahulu.
2. Beri lem tembak untuk merekatkan sisik ikan.
3. Tempelkan satu per satu sisik ikan sebagai kelopak bunga.
4. Bunga­bunga sisik ikan sudah jadi.
5. Beri lem pada bagian belakang untuk menempelkan pada sirkam.
6. Sirkam dengan hiasan bunga dari limbah sisik ikan sudah selesai.



Wednesday, March 20, 2019

Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik

Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik



    Bahan limbah organik keras dapat menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Apalagi jika didesain de ngan inovasi yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Produk kerajinan yang telah jadi akan semakin bernilai jika diberi kemasan yang baik dan menarik. Di bawah ini contoh produk kerajinan dari limbah keras organik yang dapat menginspirasi pembuatan karya. 

 Kerajinan Limbah Cangkang Kerang
   Perairan Indonesia sangat luas dengan aneka satwa air penghuninya. Beraneka jenis kerang yang hidup di dalamnya dan ber aneka ragam pula bentuknya. Apakah kamu mengetahui pengertian kerang itu? Bahasa latin kerang yaitu molusca, yaitu hewan air yang bertubuh keras yang memiliki cangkang. Kerang terbagi dua yaitu kerang betina dan jantan. Di daerah perkotaan atau pinggir kota, limbah cangkang kerang banyak dijumpai di restoran sea food. Di tempat seperti ini dapat ditemui jenis cangkang kerang laut yang menjadi limbah. Kulit cangkang kerang memang memenuhi tempat sampah, karena ukuran daging kerang yang kecil membuat limbah cangkang kerang menumpuk dan tidak sedap dipandang. Banyak orang sudah banyak yang memanfaatkan cangkang kerang ini sebagai karya kerajinan. Turis mancanegara pun banyak yang menyukai karya kerajinan dari cangkang kerang produksi pengrajin Indonesia. 

Cangkang kerang terdiri atas cangkang kerang betina dan jantan. Cangkang kerang betina bersifat lebih lebar, tebal, dan tidak mudah rapuh dibanding cangkang kerang jantan. Para pengrajin cangkang kerang menggunakan cangkang kerang yang lebih kuat dan kokoh, artinya cangkang kerang yang digunakan dari jenis cangkang kerang betina.

   Sejak dahulu cangkang kerang merupakan produk terbaik yang dihasilkan dari pengrajin Indonesia. Kini banyak negara asing yang turut bersaing mengikuti jejak Indonesia. Salah satunya Vietnam yang kini menjadi pesaing bisnis kerang dengan Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus, kreativitasmu perlu diasah terus menerus agar menghasilkan produk unggulan yang unik dan disukai banyak orang serta dapat menyaingi negara lain.

 Dahulu cangkang kerang dibuat menjadi produk mainan anak. Anak-anak sangat senang menggunakan mainan dari cangkang kerang yang berbentuk aneka hewan lucu. Namun, dengan berkembangnya teknologi, produk kerajinan cangkang kerang tidak hanya dibuat dengan cara disusun dan ditempel. Tetapi, juga dibor dan dipadukan dengan bahan logam. Dengan kreativitas dan inovasi dari perajin dapat dihasilkan kerajinan cangkang kerang yang indah dan unik. 

Adapun proses pengolahan cangkang kerang setelah diambil dari pantai sebagai berikut.
1) Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya. 
2) Cangkang kerang dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natrium soda, agar sisa-sisa daging cangkang kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang kerang dapat larut. 
3) Cangkang kerang dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar kualitas cangkang kerang tetap terjaga baik. 
4) Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun dipotong sesuai kebutuhan. 
5) Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat.

1) Bahan pembuatan kerajinan dari cangkang kerang
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan cangkang kerang adalah kerang. Kerang yang dimanfaatkan juga beragam bentuknya. Setiap kerang memiliki nama seperti kerang darah, kerang hijau, kerang lokan, kerang remis, dan kerang tiram. Bahan-bahan tersebut dapat dipadukan dengan berbagai hiasan seperti logam perak, manik-manik, dan mata-mataan untuk bentuk hewan.

http://kukerjakanprmu.blogspot.com/2018/01/kerajinan-limbah-cangkang-kerang.html

2) Alat pembuatan kerajinan cangkang kerang
Alat pembuatan kerajinan kerang di antaranya amplas, kikir, dan lem tembak. Ada juga yang menggunakan mesin gerinda untuk menghaluskan atau membuang bagian yang tidak perlu.



http://kukerjakanprmu.blogspot.com/2018/01/kerajinan-limbah-cangkang-kerang.html



3) Produk kerajinan dari limbah cangkang kerang 
Hasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan disukai banyak orang. Cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai pelapis tempat sabun, penghias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak perhiasan, dan aneka lampu. Cangkang kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagai tirai,  replika hewan, bunga, dan miniatur bangunan.

http://kukerjakanprmu.blogspot.com/2018/01/kerajinan-limbah-cangkang-kerang.html

4) Proses pembuatan kerajinan dari limbah cangkang kerang Kali ini yang akan dibuat adalah cangkang kerang beraneka macam yang dipadukan menjadi sebuah gantungan kunci lucu dan unik. Teknik yang digunakan hanya dengan pengeleman saja. 
http://kukerjakanprmu.blogspot.com/2018/01/kerajinan-limbah-cangkang-kerang.html

Penggolongan Hasil Limbah Keras

Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Keras


Penggolongan Hasil Limbah Keras

   Produk kerajinan dari bahan limbah keras yang dimaksud adalah limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras kedua kategori ini cukup banyak di lingkungan kita. Orang sudah banyak yang memanfaatkan limbah ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan.

  Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah keras organik dan anorganik dari masing-masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.

1. Daerah pesisir pantai/laut Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang,
    tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan. 
2. Daerah pegunungan Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah limbah
    kayu pinus, kayu abasia, dan kayu kamper. 
3. Daerah pertanian Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan
    ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan. 
4. Daerah perkotaan Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa
    pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.

Cara Mengolah Bahan Limbah Keras

 PENGOLAHAN BAHAN LIMBAH KERAS


Cara Mengolah Bahan Limbah Keras

 Produk kerajinan dari bahan limbah keras yang dimaksud adalah limbah keras organik dan anorganik. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah keras ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan desain produk kerajinan dari limbah keras selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang telah menaruh perhatian terhadap pemanfaatan limbah keras sebagai produk kerajinan.  Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah keras dari masing-masing daerah berbeda. Limbah anorganik memiliki kecenderungan dihasilkan oleh kawasan industri dan domestik (rumah tangga). Misalnya di wilayah industri limbah keras yang ada umumnya berupa puing-puing logam dan pecahan kaca. Sementara limbah keras dari rumah tangga umumnya berupa plastik dan tulang-belulang limbah pangan dari hewani. Proses pengolahan masing-masing bahan limbah keras secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Di bawah ini proses pengolahan sederhana yang dapat dilakukan untuk bahan limbah keras:

1. Pemilahan bahan limbah Seleksi bahan limbah keras perlu dilakukan sebelum proses
    produksi. 
2. Pembersihan limbah Keadaan limbah keras biasanya tidak cukup bersih. Oleh karena itu,
    perlu dilakukan pencucian dengan menggunakan detergen agar zat bekas makanan atau
    minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih. 
3. Pengeringan Pengeringan dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan sinar
    matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan
    lap kering. 
4. Pewarnaan Pewarnaan pada limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot atau
    dikuas dengan cat. 
5. Pengeringan setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah harus dikeringkan
    kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan. 
6. Penghalusan bahan agar siap pakai Bahan limbah yang sudah kering dapat difinishing
    agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya,
    seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas. 

Jenis Limbah Keras yang Digunakan sebagai Bahan Dasar Kerajinan

JENIS DAN KARAKTERISTIK BAHAN LIMBAH KERAS

Jenis Limbah Keras yang Digunakan sebagai Bahan Dasar Kerajinan 

Limbah keras yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut.

1. Limbah Keras Organik 
    Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk,
    berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan. Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan
    keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing), tempurung kelapa, dan
    potongan kayu. Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk
    kerajinan, tetapi diperlukan peralatan yang cuk up kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.

      ( http://kerajinanprakarya.blogspot.com/2018/01/jenis-dan-karakteristik-bahan-limbah.html )

2. Limbah Keras Anorganik 
    Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat
    biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan
    penghancuran. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, pecahan kaca,
    wadah/botol plastik, dan kaleng. Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali
    menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.

      ( http://kerajinanprakarya.blogspot.com/2018/01/jenis-dan-karakteristik-bahan-limbah.html )

Limbah keras dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan tersebut. Mulailah dari sekarang, untuk hidup yang lebih baik! Lakukanlah pengamatan terhadap gambar beberapa produk kerajinan dari limbah keras yang ada di ling ku nganmu.

Prinsip Limbah Keras

 KERAJINAN BAHAN LIMBAH KERAS


Prinsip Limbah Keras

   Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Upaya melakukan recycle (mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan) berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Reduce, reuse, dan recycle dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu dijalankan. Tindakan dapat meminimalisir sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan. 

   Penggunaan bahan limbah keras untuk dirancang menjadi sebuah  produk kerajinan tidaklah mudah. Kita harus memiliki motivasi yang besar  dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga    tidak sulit untuk melahirkan rancangan yang besar.  Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah keras merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seharusnya sebuah rancangan  bersifat berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pe mahaman ini.

Proses kreatif akan ditemukan saat seseorang telah memperoleh daya serap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat dan proses yang akan ditekuninya. Pengetahuan bahan limbah keras, penggunaan alat dan kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi, kreativitas harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah. Setelah kreativitas muncul maka akan melahirkan produk.
http://www.mikirbae.com/2015/05/

Cara Pengolahan Bahan Limbah Keras

KERAJINAN BAHAN LIMBAH KERAS


Cara Pengolahan Bahan Limbah Keras

   Pengolahan limbah organik dan anorganik memiliki teknik yang berbeda. Limbah organik  biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas. Sementara limbah keras yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara berikut.
  1. Sanitasi (Sanitary Landfill) yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem
      sanitasi yang baik.
  2. Pembakaran (Incineration),  sampah dibakar di dalam alat insinerator. Hasil pembakarannya
      berupa gas dan residu pembakaran.
 3. Penghancuran (Pulverisation), penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul
     sampah yang telah dilengkapi dengan alat pengaduk sampah. Sampah-sampah tersebut langsung
     dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah
     yang letaknya rendah.

  Limbah keras yang dapat didaur ulang yaitu tempurung kelapa, cangkang kerang, tulang belulang,  plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah- limbah dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, maka limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya limbah yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang ker ajinan secara ekonomi nilainya akan meningkat. 

  Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang desain berkelanjutan se perti yang telah diuraikan pada bab terdahulu perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah keras sebagai bahan baku kerajinan dapat ber kembang berdasarkan analisis yang tepat.

  Jika kita melihat di berbagai kegiatan pameran kerajinan, kerajinan dari bahan limbah keras hasil karya putra putri bangsa Indonesia sungguh luar biasa, kental dengan kearifan lokal dan budaya Nusantara sehingga menggugah hati untuk membeli. Jika produk berkualitas maka harga tidak lagi menjadi persoalan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia adalah orang yang kreatif dan senang mencari peluang serta cinta produk dalam negeri. 

Pengertian dan Contoh Kerajinan

KERAJINAN BAHAN LIMBAH KERAS

Pengertian dan Contoh Kerajinan


   Bahan limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan. Di tangan-tangan kreatif, limbah keras organik dan anorganik dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik. 

  Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras juga terbagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contoh limbah keras anorganik adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. 

  Sampah an organik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan (penyebab polusi). Oleh karena itu, dengan proses daur ulang limbah  mendapat perhatian khusus dan penanganan yang maksimal. 

  Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain. 
  

C. Jenis dan Karakteristik Bahan Keras Buatan

Bahan keras buatan adalagh bahan yang untuk karyakerajinan yang diolah danb dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memil...